Sup Harira Oleh: Khairina _ Delft Sup Harira berasal dari Maroko, biasanya selama bulan Ramadhan orang Maroko makan sup ini sebagai makanan pembuka puasa dan juga sebagai salah satu hidangan dihari raya Iedul Fitri . Yang uniknya dikala berbuka puasa sup Harira dimakan bersamaan dengan kurma atau kue-kue yang manis. Pertama mencoba rasanya aneh makan sup yang asin dengan makanan yang manis, tapi kalau sudah mencoba beberapa kali baru terasa enaknya. Rasanya ada yang kurang kalau hanya makan sup Harira saja tanpa kurma atau yang manis, ibarat masakan tanpa garam….
Bahan :
100 g kikkererwten (direndam dulu semalam!) 50 g linzen kering dicuci, tiriskan 15 tangkai daun koriander diiris halus 7 tangkai peterselie diiris halus 15 tangkai saledri diiris halus 1 bh bawang Bombay di blender terpisah 1 btg daun bawang dipotong kecil 250 g daging sapi dipotong dadu kecil2 1 bh vleestomat yang besar di blender terpisah 1 bh wortel yang agak besar di blender halus 1 bh bawang putih dicincang halus 1 kaleng kecil tomatenpuree 2-3 sdm maizena dilarutkan dengan sedikit air 1 bks kecil saffraan bisa diganti dengan ½ sdt kunyit bubuk ½ sdt komijnpoeder 3 ltr air 1 genggam vermicelli Garam, merica bubuk, penyedap. Minyak (kalau bisa minyak zaitun/ olijfolie) untuk menumis Cara membuatnya:
Panaskan minyak didalam panci, tumis bawang Bombay dan bawang putih hingga harum, kemudian masukkan semua bahan kecuali vermicelli, maizena dan linzen. Masak semuanya lebih kurang 10 menit dengan panci tertutup dan sekali sekali diaduk biar tidak gosong. Setelah itu masukkan air dimasak kira kira ½ jam jangan lupa kadangkala diaduk, masukkan linzen masak lagi kira2 10 menit, kemudian masukkan vermicelli biarkan kira2 5 menit. Kemudian kecilkan api masukkan ½ cangkir air dingin(agar ketika memasukkan maizena bisa segera larut) setelah itu masukkan maizena, besarkan apinya dimasak sampai sup mendidih dan sedikit mengental. Cicipi garam dan rasanya, kalau sudah cukup semua, hidangkan, Selamat mencoba dan sukses….!
PS: Semua bahan bisa dicari di toko Maroko atau Turki
ARCHIVES
January 2005
February 2005
March 2005
April 2005
May 2005
June 2005
July 2005
August 2005
September 2005
October 2005
November 2005
December 2005
January 2006
February 2006
March 2006
April 2006
May 2006
June 2006
July 2006
August 2006
September 2006
October 2006
January 2007
February 2007
March 2007
April 2007
May 2007
June 2007
July 2007
August 2007
September 2007
October 2007
November 2007
December 2007
April 2008
June 2008
August 2008
September 2008
July 2009
September 2009
January 2010
May 2010
June 2010
July 2010
December 2010
