Pengalaman lucu sekaligus memalukan ini mungkin (mudah-mudahan) belum pernah dialami oleh saudari muslimah. Bagi saya, ini pengalaman yang unik, setidaknya saya bisa merasakan bagaimana jika saya berada pada posisi kaum dhuafa.
Terjadi dua tahun lalu saat saya, Jasmijn dan Abahnya pergi berbelanja di Centrum Den Haag. Berhubung hari itu adalah hari Jum'at maka acara belanja di break untuk sholat Jum'at (saya sedang tidak sholat saat itu). Dari pada keliling window shopping, saya pikir ada baiknya ikut Abahnya ke Masjid (masjid Turki di Centrum DH). Saya dan Jasmijn menunggu di halaman depan, kebetulan ada kursi dan meja disana. Sambil duduk saya memperhatikan sekeliling, subhanallah pohon anggur yang ada dihalaman masjid itu sedang berbuah lebat, begitu pula strawberry yang ranum tumbuh dibawahnya. Satu persatu orang-orang datang ke masjid, tentu semua bapak-bapak dan anak-anak lelaki.
Jumatan di Masjid Turki itu ternyata tidak terlalu lama, hanya sekitar 10 menit. Saya sedikit lega karenanya sebab Jasmijn sudah begitu gelisah dan ribut. Satu persatu orang-orang keluar, kebanyakan mereka memperhatikan saya.Saya jadi jengah, bingung kenapa mereka melihat ke saya...dalam hati saya, barangkali tidak boleh atau aneh perempuan menunggu di halaman masjid. Saya makin gelisah, menunggu Abahnya yang tidak juga muncul. Tiba-tiba seorang bapak Maroko menghampiri saya. Dia mengatakan sesuatu (saya nggak ngeh karena benar-benar nggak ngerti bahasa Belanda saat itu), saya cuma bengong. Terlebih lagi saat bapak itu mengeluarkan sejumlah keping cent euro dan dengan bahasa isyarat meminta saya untuk menerimanya. Saya masih belum ngeh saat itu, hanya bilang "No, thanks" si bapak memaksa, terpaksa saya terima. Kemudian dia berlalu sambil mengucapkan salam. Berapa tebak uang yang diberinya? 1 euro terdiri dari 2 keping logam 50 cent!
Oooo...setelah agak lama saya baru sadar, kalau saya ini disangka pengemis. Entah apakah memang selalu ada pengemis perempuan yang biasa menunggu disana? Apalagi yang ini perempuan dengan bayinya, mungkin tampang saya dan Jasmijn memelas dan menyedihkan? Hehehe...hhmmm begini rasanya jadi pengemis.
ARCHIVES
January 2005
February 2005
March 2005
April 2005
May 2005
June 2005
July 2005
August 2005
September 2005
October 2005
November 2005
December 2005
January 2006
February 2006
March 2006
April 2006
May 2006
June 2006
July 2006
August 2006
September 2006
October 2006
January 2007
February 2007
March 2007
April 2007
May 2007
June 2007
July 2007
August 2007
September 2007
October 2007
November 2007
December 2007
April 2008
June 2008
August 2008
September 2008
July 2009
September 2009
January 2010
May 2010
June 2010
July 2010
December 2010
